Saya, ITS dan Mahasiswa (esai)

Hoaaa, baru - baru ini saya mendapat sms dari ketua kelompok (baca : Ichank) yang berisi tentang informasi tugas membuat esai. Esainya harus berisi tentang motivasi saya kuliah di ITS dan peran mahasiswa selain kuliah. Apakah anda tau apa yang pertama terlintas di benak saya kala itu?? kira - kira begini "hadoh, ruwet iki" heheheh.

Saya memang tidak begitu suka menulis esai karena saya selalu kesulitan ketika harus membuat kalimat pembukanya. Kemudian terlintas sebuah ide dalam benak saya bahwa saya harus mengkondisikan diri saya dalam keadaan 'terdesak', karena biasanya otak saya akan bekerja lebih maksimal pada keadaan tersebut. hweheheheh.

Eventually, setelah sedikit agak ngawur membuatnya, esai yang sempat membuat saya kesusahan itu selesai juga. Memang sih agak sedikit kacau, but who cares??? yang penting tugasnya selesai, ya kan?? ahahahah. Here it is.

Saya, ITS dan Mahasiswa.

Kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah sebuah kebanggaan bagi sebagian orang. Ada yang menginginkannya karena ITS merupakan salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia. Ada pula yang menjadikan “kuliah di ITS” sebagai obsesi yang harus terealisasi. Meskipun begitu,
tidak sedikit juga yang hanya sekedar terpaksa karena tidak ada pilihan lain atau bahkan sama sekali tidak ingin menjadi mahasiswa ITS. Namun bagi saya, kuliah di ITS merupakan sebuah keharusan. Keharusan yang datang dari diri sendiri maupun dari keluarga.

                Kuliah di ITS bisa dikatakan tradisi turun temurun yang berlaku di keluarga saya. Mulai dari paman, hingga kakak-kakak sepupu. Hal itu cukup banyak memberikan pengaruh bagi pemikiran saya tentang tujuan untuk kuliah. Selain itu, banyak suara-suara di luar sana yang selalu menyanjung nama ITS sebagai institusi pendidikan yang berkualitas. Ditambah lagi 1 alasan yang sangat mempengaruhi saya dalam mengambil keputusan untuk memilih ITS adalah keinginan kuat saya untuk menjadi mahasiswi di jurusan Teknik Informatika.

                Sekarang, disinilah saya. Mendapatkan apa yang saya inginkan. Menjadi mahasiswi jurusan Teknik Informatika di ITS. Menjadi seorang mahasiswa adalah sebuah pengalaman baru yang sampai sekarang belum begitu saya pahami maknanya. Beberapa kakak senior selalu berkata “seorang mahasiswa tidak sama dengan seorang siswa”. Seorang mahasiswa diharapkan untuk dapat berbuat lebih bagi masyarakat, dapat memberikan kontribusi yang besar bagi hidup orang – orang di sekitarnya. Mahasiswa diharapakan untuk tidak sekedar menyelesaikan kuliahnya tanpa melakukan apapun bagi lingkungan tetapi mahasiswa seharusnya bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat. Mahasiswa punya idealisme serta jiwa kritis yang dibutuhkan untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Mahasiswa juga berperan sebagai agent of change  atau agen perubahan dengan segala inovasi barunya. Satu lagi peran penting mahasiswa adalah sebagai generasi penerus masa depan (iron stock). Masa depan sebuah bangsa bergantung pada para mahasiswa yang nantinya akan menggantikan para pemimpin pada masa ini. Nasib kita kedepan akan sangat ditentukan oleh bagaimana kita berperilaku sebagai mahasiswa sekarang.